Pembelajaran secara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja, oleh karena itu, pembelajaran pasti mempunyai tujuan. Adapun tujuan pembelajaran menurut Darsono dkk. (2000) adalah membantu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman, sehingga tingkah laku siswa bertambah, baik kuantitas maupun kualitas. Pengalaman tersebut meliputi pengetahuan, ketrampilan dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku. Pembelajaran dilakukan dengan pengaturan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar yang mencakup unsur-unsur belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa (DePorter, 2003). Pembelajaran yang baik menurut aliran Gestalt, yaitu usaha untuk memberi materi pelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisasikannya (mengaturnya)menjadi suatu pola bermakna (Gestalt) (Darsono dkk., 2000). Menurut Mursell & Nasution (2002), agar pembelajaran berlangsung dengan baik maka proses pembelajaran harus mengandung makna sebanyak-banyaknya bagi siswa, bukan dengan rutinitas pengumpulan fakta.