KOMPAS.com — Pemerintah Malaysia menawarkan program beasiswa Malaysia International Scholarship (MIS) untuk kandidat internasional. Program beasiswa ditawarkan untuk jenjang S-2, S-3, dan post-doctoral.
Beasiswa ini terbuka untuk sejumlah bidang studi, meliputi ilmu pengetahuan dan teknik, pertanian dan perikanan, ekonomi dan keuangan syariah, teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi, biosecurity dan keamanan pangan, infrastruktur dan kegunaan, kajian lingkungan hidup, serta kesehatan. Kandidat dapat memilih program studi yang termasuk dalam bidang studi yang ditawarkan di atas.
Melalui beasiswa ini, Pemerintah Malaysia akan menanggung tiket perjalanan pergi-pulang dari negara asal, biaya kuliah, tunjangan hidup setiap bulan, tunjangan tahunan untuk buku dan perjalanan di dalam negeri, asuransi kesehatan, tunjangan untuk menyusun tesis, dan hibah untuk melakukan perjalanan dalam rangka konferensi internasional atau publikasi jurnal.
Berminat? Kandidat harus berusia di bawah 40 tahun. Kandidat yang ingin melamar beasiswa harus memiliki IPK minimal 3.5 (skala 4.0) di jenjang pendidikan sebelumnya. Kemampuan bahasa Inggris harus ditunjukkan dengan dokumen skor IELTS minimal 6.5, TOEFL paper-based test minimal 580, TOEFL computer-based test minimal 230, atau TOEFL IBT minimal 92.
Untuk program studi yang berbasis riset, kandidat harus menuliskan proposal yang berisi alasan kebutuhan dan ketertarikan untuk belajar di Malaysia. Kandidat juga harus sudah mengajukan aplikasi untuk studi pascasarjana dan post-doctoral di Malaysia.
Pendaftaran dibuka pada 15 Januari lalu dan akan ditutup pada 30 Maret mendatang. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh dari laman resmi Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia (Kementerian Pendidikan Tinggi di Malaysia).