Kamis, 21 Februari 2013

KOLABORASI SMK INDONESIA DENGAN KAMBOJA


PNOM PENH, KOMPAS.com- Kolaborasi pendidikan vokasi Indonesia-Kamboja dikembangkan dengan membangun komunitas belajar bersama. Melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, guru dan siswa di Indonesia dan Kamboja berbagi dan membangun materi belajar bersama untuk meningkatkan komptensi yang sesuai kebutuhan industri.

Kerja sama SMK Indonesia dengan sejumlah provincial training center (PTC) dan politeknik di Kamboja difasilitasi South-East Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMOLEC). Ada tiga SMK yang terlibat, yakni SMKN 57 Jakarta, SMKN 3 Denpasar, dan SMKN 5 Banjarmasin.
Gatot Hari Priowirjanto, Direktur SEAMOLEC, di Phom Penh, Jumat (22/2/2013), mengatakan, kolaborasi pendidikan vokasi Indonesia-Kamboja tidak terbatas pada pertukaran pelajar dan guru. Kedua negara ini diajak untuk bisa membuat materi belajar bersama melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, semisal Edmodo, yang sudah disiapkan SEAMOLEC.
Dalam penyusunan rencana aksi, disepakati bahwa Indonesia-Kamboja segera bertukar minimal satu staf dan siswa mulai Mei-Desember 2013. Indonesia akan mengundang 1-2 staf dan siswa PTC di Kamboja untuk belajar di SMK/ITB, antara lain dalam bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), animasi, dan hospitality.
Kursus-kursus bersama yang akan dikembangkan, antara lain hospitality, elektronik, TIK, dan elektronik, melalui kelompok belajar yang dibuat di Edmodo.
Wartawan Kompas Ester Lince Napitupulu melaporkan dari Phom Penh, di Kamboja, pendidikan vokasi tidak melalui pendidikan menengah. PTC disipakan pemerintah sebagai tempat kursus bersertifikat bagi warga yang hendak turun di dunia kerja, melalui kurusus singkat maupun panjang.
Syahrir, Kepala SMKN 5 Banjarmasin, berharap, kerja sama melalui kolaborasi belajar bersama dapat berjalan. Pemanfaatan TIK dapat mempermudah terjalinnya pertukaran materi belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia-Kamboja. 





0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Posting Komentar