Jumat, 01 Februari 2013

TEORI MOTIVASI MASLOW




Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :                                                                
  1. Kebutuhan Fisiologis
  2. Kebutuhan Keamanan
  3. Kebutuhan Sosial
  4. Kebutuhan Pengakuan
  5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Dalam teori ini saya mengambil daerah ibukota yaitu DKI Jakarta. Di Jakarta terbagi 5 wilayah, yaitu : Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
1.      Kebutuhan Fisiologis
Yaitu kebutuhan seperti makan, minum, tempat tinggal, dll. Merupakan kebutuhan yang dianggap sebagai titik awal kebutuhan manusia yang sering juga disebut sebagai tuntutan fisik. Dalam kebutuhan ini di daerah DKI Jakarta mungkin sudah tercapai karna dengan bantuan pemerintah yang mengadakan program Beras Miskin (RASKIN) kepada orang-orang yang kurang mampu. Dalam program tersebut pemerintah menggunakan produk beras BULOK (Buatan Lokal) yang harganya cukup murah untuk di konsumen kepada masyarakat di DKI Jakarta yang kurang mampu. Produk dalam kebutuhan fisiologis ini adalah bahan konsumsi pokok. Oleh sebab itu masyarakat di daerah DKI Jakarta kebutuhan fisiologis nya sudah hampir tercapai.
2.      Kebutuhan Keamanan
Ketika kebutuhan fisiologis sudah terpuaskan, maka akan timbul suatu bidang kebutuhan yang secara garis besar dinyatakan sebagai kebutuhan akan keamanan. Di Jakarta sendiri kebutuhan ini dibilang masih kurang karna masih banyak kriminalitas yang masih sering membahayakan, sehingga banyak orang-orang di Jakarta menggunakan jasa security (satpam). Jasa-jasa security sekarang banyak yang bermunculan akibat banyak nya permintaan. Jasa security ini biasanya digunakan di perkantoran, mall, rumah sakit, perumahan, dan tempat-tempat yang membutuhkannya. Jasa security banyak di gunakan di Jakarta pusat dan selatan karna di sana banyak perkantoran, mall dan perumahan. Selain jasa security dalam kebutuhan keamanan juga membutuhkan jasa lain seperti : alarm perumahan, asuransi (kesehatan, jiwa, pendidikan), dan sekolah.
3.      Kebutuhan Sosial
Ketika kebutuhan fisiologis dan keamanan sudah terpenuhi, maka akan timbul kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan kebersamaan. Kebutuhan ini di Jakarta sudah cukup maju sebab dengan perkembangan teknologi yang amat baik di Jakarta itu sendiri memudahkan masyarakat memperluas jaringan social antara manusia lain contonya internet. Dengan menggunakan internet manusia bisa bersosialisasi dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Contohnya situs biro jodoh yang mempertemukan seseorang dan membantu mencari cinta. Di Jakarta sendiri banyak wilayah yang menggunakan wifi untuk para masyarakat bisa menggunakan internet secara gratis. Contoh produk kebutuhan social : biro jodoh, club, tempat rekreasi keluarga, chat line, dsb
4.      Kebutuhan Pengakuan
Umumnya orang akan menginginkan kehidupan yang stabil dan kokoh, punya penilaian diri yang tinggi, harga diri, dan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu pertama adalah keinginan akan kemampuan, prestasi, penghasilan cukup, kenyamanan hidup, kebebasan dan berhak menentukan pilihan sendiri. Kedua adalah keinginan akan reputasi dan prestise, pengakuan, perhatian dari orang lain, dan penghargaan. Di Jakarta sendiri contohnya para anggota DPR, mereka mempunyai jabatan yang bagus, dihargai oleh masyarakat dan mempunyai kemampuan prestasi yang bagus untuk mengajak masyarakat untuk memilih beliau. Selain memiliki reputasi yang bagus Para DPR juga mendapat tunjangan rumah mewah, mobil mewah dan lain-lain. Contoh produk kebutuhan pengakuan : fashion, mobil mewah, rumah mewah, kosmetik, furniture, sekolah, dsb
5.      Kebutuhan Aktualisasi Diri
Setelah semua kebutuhan terpenuhi dan berada pada posisi nyaman, berkecukupan dan bekerja sesuai dengan keinginannya maka pada diri seseorang akan muncul kebutuhan akan aktualisasi diri. Dalam kebutuhan ini membuat kepuasan tersendiri kepada diri kita sendiri. Contohnya para pengusaha di Jakarta, mereka bekerja dengan suka cita untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah sehingga mereka akan mendapatkan kepuasan tersendiri dari pekerjaan yang mereka lakukan. Di Jakarta sendiri banyak pengusaha di daerah Jakarta pusat. Contoh produk kebutuhan aktualisasi diri : realisasi potensi diri, rasa puas diri, puncak karir, dll.

1 Comments
Tweets
Komentar

1 komentar:

Tion...Blog For Educa >>>>> Download Now

>>>>> Download Full

Tion...Blog For Educa >>>>> Download LINK

>>>>> Download Now

Tion...Blog For Educa >>>>> Download Full

>>>>> Download LINK YZ

Posting Komentar